Optimalisasi Penerapan Aksi Keuangan Berkelanjutan Disektor Perusahaan Pembiayaan

Optimalisasi Penerapan Aksi Keuangan Berkelanjutan Disektor Perusahaan Pembiayaan

Pada pertengahan tahun 2017 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan peraturan tentang pentingnya melaksanakan Keuangan Berkelanjutan (POJK No 51/POJK.03/2017), dengan tujuan yaitu organisasi LJK (Lembaga Jasa Keuangan), Emiten, dan Perusahaan Publik dapat membantu mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mampu menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat inklusif yang diperlukan oleh sistem perekonomian nasional yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Organisasi tidak diharapkan menjalankan bisnisnya dengan berprinsip “Business As Usual” saja tetapi harus menyelaraskan kepentingan bisnis dengan kepentingan sosial dan lingkungan hidup.

Pemenuhan keuangan berkelanjutan bukan mudah untuk dipenuhi jika organisasi seperti Perusahaan Pembiayaan sebagai LJK tidak memiliki RAKB (Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan) yang tepat dan sesuai dengan visi dan misi, strategi alokasi sumber daya (dana, manusia, dan mitra kerja sama) untuk melaksanakan RAKB.

Terlebih lagi ditengah pelemahan ekonomi global,  dan persaingan bisnis yang semakin ketat, banyaknya peraturan dan perundang-undangan yang harus dipatuhi, target bisnis yang terus meningkat, tingkat NPF yang tinggi, kasus-kasus fraud, conflict of interest tentunya menambah beban dan risiko yang dihadapi oleh LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam memenuhi amanat dari POJK No 51/POJK.03/2017 ini. Tentunya juga faktor persaingan Perusahaan Pembiayaan dengan perusahaan fintech P2P lending, sumber dana yang terbatas dan mahal, serta persaingan antar Perusahaan Pembiayaan yang semakin ketat harus dipikirkan dengan baik ketika akan menerapkan aksi keuangan berkelanjutan.

Pelatihan ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai aksi keuangan berkelanjutan, peluang dan tantangan dalam pemenuhan aksi keuangan berkelanjutan, strategi pemenuhannya, serta memahami faktor-faktor penghambat penerapan aksi keuangan berkelanjutan, dukungan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan, serta desain struktur organisasi yang tepat yang dibawakan secara sistematis dan terstruktur oleh praktisi GRC (Governance Risk Compliance) yang juga adalah mantan bankir di bank asing bersertifikasi GRCP dan GRCA dari lembaga OCEG (Open Compliance and Ethics Group), Amerika Serikat.

Manfaat Training :

  1. Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai aksi keuangan berkelanjutan khususnya di Perusahaan Pembiayaan.
  2. Memahami peluang, tantangan serta hambatan pemenuhan aksi keuangan berkelanjutan.
  3. Mempelajari cara pemenuhan aksi keuangan berkelanjutan di Perusahaan Pembiayaan sesuai dengan kondisi dan sumber daya (dana, cabang, SDM, infrastruktur IT, struktur organisasi) sehingga dapat mengoptimalkan pemenuhan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang sudah dibuat.
  4. Mempelajari bagaimana Tata Kelola (GCG), Manajemen Risiko, dan Kepatuhan dapat membantu penerapan RAKB.

Materi :

  1. Overview POJK No 51/POJK.03/2017
  2. Peluang dan Tantangan Penerapan Aksi Keuangan Berkelanjutan di sektor pembiayaan
  3. Faktor-faktor Penghambat Penerapan Aksi Keuangan Berkelanjutan di Perusahaan Pembiayaan
  4. 7 (Tujuh) Faktor Penentu sebagai Dasar Penerapan Tujuan dan Prioritas RAKB
  5. Langkah-langkah dan Kunci Sukses Penerapan Aksi Keuangan Berkelanjutan
  6. Pengujian Penerapan GCG, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan Terkait Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
    • Apakah GRC Capability Model v.3.0 dapat digunakan sebagai referensi penyusunan RAKB?
    • Mekanisme GRC Capability Model v3.0 dalam mengoptimalkan penerapan aksi keuangan berkelanjutan
  7.   Manfaat Penerapan GRCCapability Model OCEG versi 3.0. dalam pembuatan RAKB
    • Pengertian GRC, manfaat dan tujuan dalam organisasi
    • Berbagai Tingkatan Maturitas GRC dalam Organisasi
    • Hubungan GRC dengan aksi keuangan berkelanjutan
  8. Strategi penggunaan GRC dalam aksi keuangan berkelanjutan dengan GRC Capability Model OCEG versi 3.0 (4 komponen dan 20 elemen GRC Capability Model)
  9. Workshop, Studi Kasus dan Simulasi

Target Peserta :

  • Divisi Manajemen Risiko, Kepatuhan, Perencanaan, Finance, Accounting, Treasury, Marketing, Legal, SDM, IT, dll

Pembicara / Fasilitator :

  • Kurnia Hadi, GRCP, GRCA

Tanggal
05-06 Januari 2021
15-16 Februari 2021
16-17 Maret 2021
15-16 April 2021
20-21 Mei 2021
16-17 Juni 2021
26-27 Juli 2021
02-03 Agustus 2021
08-09 September 2021
07-08 Oktober 2021
18-19 November 2021
08-09 Desember 2021

Jam Pelaksanaan:

  • Online Training: 2 hari / jam 09.00-12.00 WIB
  • Offline Training: 2 hari / jam 09.00-16.00 WIB

Tempat :
Alternatif Hotel: Ciputra Hotel, Ibis Group, Hotel Oria Jakarta, Hotel Holiday Inn Jakarta wahid hasyim, Hotel Twin Plaza , hotel lainnya yang akan kami konfirmasi Alternatif kemudian

Metode Training :

  • Online Training (Zoom Meeting)
  • Offline Training (Di Hotel / Training Center) 

Fee Training (Jakarta):

  • Online Training: Rp. 2.500.000,-/orang
  • Offline Training: Rp. 5.950.000,-/orang

Fee Training (Jakarta):
Rp. 5.950.000,-/ orang (Offline Training)

Private Training:
Rp. 8.000.000,-/ orang (PASTI RUNNING)

Fee Training (Luar Kota):
Rp. 12.000.000,-/ orang (PASTI RUNNING)
Rp. 8.500.000,-/ orang (kirim 1-5 peserta)
Rp. 8.000.000,-/ orang (kirim diatas 5 peserta)
Inc : Seminar Kit, Certificate, Lunch, Snack, Souvenir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *