Standard Operating Procedure (JAKARTA)

Standard Operating Procedure (JAKARTA)

Jadwal & Tempat: 
Selasa-Rabu, 30-31 Januari 2024
Selasa-Rabu, 20-21 Februari 2024
Kamis-Jumat, 21-22Maret 2024
Kamis-Jumat, 25-26 April 2024
Selasa-Rabu, 28-29 Mei 2024
Selasa-Rabu, 25-26 Juni 2024
Selasa-Rabu, 23-24 Juli 2024
Selasa-rabu, 27-28 Agustus 2024
Selasa-Rabu, 24-25 September 2024
Selasa-Rabu, 22-23 Oktober 2024
Selasa-Rabu, 19-20 November 2024
Senin-Selasa, 23-24 Desember 2024

Pkl. 09.00 – 16.00 WIB

Tempat Training
Hotel Fave Gatot Subroto, Hotel Menara Peninsula, Hotel Puri Denpasar, Hotel Harris Tebet, Hotel Ibis, dll.
Konfirmasi tempat pelaksanaan akan kami informasikan 7 hari sebelum pelaksanaan training.

Investasi: Rp. 3.750.000,-/peserta
Including: Sertifikat, Training Modules, Workshop kit, Lunch, Snack, Foto 10R.

OVERVIEW
Standard Operating Procedure ( SOP ) adalah aturan yang ditetapkan di suatu perusahaan/ Instansi Pemerintah / Organisasi untuk menjalankan suatu proses kerja .

Secara umum hal hal penting yang ditetapkan dalam suatu aturan menjalankan suatu proses kerja adalah : Tujuan /output proses kerja , gambaran rincian proses kerja berupa kegiatan kerja yang harus dilakukan, kelompok kerja/ unit organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan kerja , definisi pengertian teknis atau konsep yang berkaitan dengan proses kerja .

Berdasarkan peranan dan fungsinya , SOP dapat dikelompokkan sebagai salah satu sarana menjalankan langsung proses manajemen untuk itu hal hal yang ditetapkan dalam SOP harus mengacu kepada referensi berupa perangkat manajemen yaitu : proses bisnis , manual Organisasi dan Sistem Informasi, Metoda kerja

Proses bisnis suatu perusahaan / instansi pemerintah/ Organisasi adalah referensi SOP untuk menetapkan Proses kerja yang ditetapkan untuk dijalankan

Apabila semua SOP yang ditetapkan di suatu perusahaan/ Instansi Pemerintah / Organisasi dijalankan dengan lancar dan berhasil maka hal itu berarti proses bisnis berjalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Manual Organisasi suatu perusahaan / instansi pemerintah/ Organisasi adalah referensi SOP untuk menetapkan Unit Organisasi yang bertanggung jawab dalam menjalankan proses kerja yang ditetapkan.

Sistem Informasi suatu perusahaan / instansi pemerintah/ Organisasi adalah referensi SOP untuk merinci kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan data/ informasi.

Untuk menghasilkan SOP yang sesuai dengan peranan dan fungsinya maka proses penanganannya  dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : Analisa dan Identikasi kebutuhan SOP, Penyusunan, Sosialisasi, Implementasi, Audit , Analisa hasil audit dan Revisi .

Pelaksanaan setiap tahap proses penanganan SOP harus terarah dan terkendali hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan dan menjalankan SOP sesuai dengan peranan fungsi yang menunjang jalannya proses bisnis .

Pengarahan dan pengendaliaan penanganan SOP harus ditunjang dengan pengelolaan dokumen dimana hasil penyusunan, audit dan revisi SOP dikomunikasikan secara formal melalui dokumen

Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menangani SOP terdiri dari beberapa profesi yang masing masing mempunyai spesikasi sebagai berikut :

  • Procedure analyst dengan spesifikasi : Mampu mengkaji Proses bisnis , manual  organisasi dan Sistem Informasi .
    Mampu mengidentifikasi kebutuhan SOP
    Mampu menyusun dan merevisi SOP ,
    Mampu mensosialisi SOP
  • Pengatur  penanganan SOP, dengan spesifikasi :
    Mampu membuat perencanaan pengembangan SOP
    Mampu mengarahkan disetiap tahap proses penanganan SOP
    Mampu mengendalikan jalannya setiap tahap proses penanganan SOP
  • Petugas Pelaksana SOP, dengan  spesifikasi :
    Menguasai wawasan SOP dan keterkaitannya dengan SOP lainnya
    Mempunyai kemampuan menjalankan proses kerja yang ditetapkan dalam SOP
    Mampu bekerja sama dengan unit kerja lainnya yang sama sama terlibat menjalankan SOP
  • Pejabat struktural organisasi pelaksana SOP dengan spesifikasi :
    Mempunyai wawasan proses bisnis, Sistem Informasi dan manual  organisasi
    Menguasai wawasan SOP dan keterkaitannya dengan SOP lainnya
    Mampu mengendalikan kelancaran pelaksanaan SOP
  • Auditor  SOP dengan  spesifikasi  :
    Mempunyai wawasan proses bisnis, Sistem Informasi dan manual  organisasi
    Menguasai wawasan SOP dan keterkaitannya dengan SOP lainnya
    Mampu mengidentifikasi dan menganalisa  secara komprehensip permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan SOP

TUJUAN
Dengan mengikuti workshop / kelas ini, peserta akan:

  1. Memahami wawasan SOP secara komprehensip
  2. Memahami proses penanganan SOP secara lengkap
  3. Memahami proses manajemen penanganan SOP secara komprehensip
  4. Dapat menyusun SOP sesuai dengan spesifikasi
  5. Memahami spesifikasi sumber daya manusia untuk melaksanakan penanganan SOP
  6. Memahami pengelolaan dokumen penunjang proses penanganan SOP
  7. Memahami ruang lingkup permasalahan yang mungkin terjadi dalam penanganan SOP.

MATERI
Paket Materi training / pelatihan SOP sebagai berikut :

  1. Latar belakang
  2. Peran dan Fungsi SOP
  • Spesifikasi Sop
  1. Referensi SOP
  2. Siklus proses penanganan SOP
  3. Pengkajian proses bisnis
  4. Identifikasi Kebutuhan SOP
  5. Penyusunan dan Penetapan SOP

Contoh SOP Pengadaan Material dan Fasilitas

  1. Sosialisasi
  2. Implementasi
  3. Audit
  4. Analisa hasil Audit
  5. Revisi
  6. Gambaran diagram alir proses penanganan SOP
  • Manajemen   proses penanganan SOP
  • Sumber daya manusia penanganan SOP
  1. Pengelolaan dokumentasi penanganan SOP
  2. Permasalahan SOP yang mungkin terjadi .
  3. Work shop penyusunan SOP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *